CRACKER "SANG PENYUSUP TAK DIUNDANG"
Menarik mengamati security sebuah HYIP. Dalam dunia internet yang semakin mengglobal, seakan tidak ada batasan untuk kita mengakses segala informasi, baik informasi positif atau negative sakalipun. Bahkan tempo hari ada situs yang menawarkan jasa penculikan atau bahkan pembunuh bayaran, serta jasa pembuatan dokumen palsu semacam pasport etc. Begitu dasyatnya dampaknya internet sehingga dunia hitam sekalipun menjadi konsumsi Publik. Dan para oknumnya tidak segan-segan untuk unjuk gigi di dunia maya.
Tindakan criminal pidana/ perdata semacam itu tidak terlalu berdampak global kalau dibandingkan dengan CYBER CRIME yang berkait dengan penyusupan ke sebuah system informasi. Bahkan di Amrik anak usia 16 tahun “Jonathan James” mampu membobol Sistem Informasi NASSA dan “Raphael Gray” anak berusia 19 tahun yang bisa membobol sistem 6.500 kartu kredit…Woooww betapa hebatnya anak-anak genius itu. Nah menurut saya inilah yang dikatakan THE SMART CRIME atau kerennya penjahat berkerah putih. Dan dibutuhkan otak yang benar-benar encer untuk menjadi CRACKER
Dua istilah yang tidak asing ditelinga kita yakni HACKER dan CRACKER. Namun 'Hacker '' memiliki konotasi negatif karena kesalahpahaman masyarakat akan perbedaan istilah tentang ''hacker'' dan ''cracker''. Banyak orang memahami bahwa hackerlah yang mengakibatkan kerugian pihak tertentu seperti mengubah tampilan suatu situs web ''defacing'', menyisipkan kode-kode virus, dan lain-lain, padahal mereka adalah ''cracker''. ''Cracker''-lah menggunakan celah-celah keamanan yang belum diperbaiki oleh pembuat perangkat lunak (bug) untuk menyusup dan merusak suatu sistem. Sehingga bedanya, bila hacker membangun system maka cracker lebih suka menghancurkan system.
Atas alasan ini biasanya para ''hacker'' dipahami dan dibagi menjadi dua golongan:
1. ''WHITE HAT HACKERS'', yakni hacker yang sebenarnya dan
2. ''cracker'' yang sering disebut dengan istilah ''BLACK HAT HACKERS''
Beberapa black hat terkenal di indonesia adalah v3n0m, ncell saint dan yang legendaris adalah mistersaint.
Ternyata security memegang peran yang sangat penting dalam dunia internet, apalagi hal itu terkait dengan situs yang mendukung adanya transfer dana semacam Bank. Di dunia BO HYIP hal itu bisa disamakan dengan Bank, karena proses transfer dana antar member berlangsung sangat sering yakni proses WD dan deposit/ funding. Coba bayangkan bila tidak dibekali security yang canggih bisa jebol tuh dana para investor oleh para ulah CRACKER. Sebenarnya ada beberapa indicator sebuah HYIP itu bisa dikatakan memiliki tingkat security yang baik dilihat dari :
1. SSL (Secure Socket Layer) semacam benteng pengamanan antara web server dan user yang berupa HTTPS, sehingga keluar masukkannya data akan lebih terfilter dg adanya SSL ini. Untuk lebih jelasnya anda bisa membaca LINK INI
2. DDOS (Distributed Denial of Service), serangan DDOS inilah yang sering membuat HYIP akhinya menjadi scam. Untuk lebih jelasnya anda bisa membaca LINK INI
Nah dari penjabaran diatas, anda tentunya sekarang bisa memilih sekiranya HYIP yang terpercaya dan mampu menjaga keamanan dana investornya. Walaupun fakta tetap membuktikan bahwa HYIP se-fenomenal AVO yang memakai DDOS prolexic pun akhirnya colaps juga. Padahal DDOS sekelas prolexic adalah tergolong security tercanggih yang telah dipakai oleh beberapa Bank bonafit di luar negeri, dan tentunya dengan harga yang cukup fantastis yakni kira-kira $500.000. Ya semua keputusan ada ditangan anda, just share aja. Bijaksana aja teman dalam menginvestasikan uang anda di HYIP “Investasikan Uang anda sebesar anda ikhlas untuk kehilangan”
“ Indahkan hidupmu dengan BERBAGI ” Semoga Bermanfaat ^_^
*** 5 Pebruari 2013 ***